Disini Allah Swt. ingin memuliakan umat Islam melebihi umat lain. Apalagi di dalam bulan Ramadhan itu terdapat satu malam yang istimewa, malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, yakni malam lailatul qadr. Bahkan, pahala dari amalan yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. dibandingkan dengan bulan lainnya.
Berikut ini adalah puisi bijak islami dengan judul puisi doa dalam ketaqwaan menjelaskan tentang kepasrahan kepada Allah swt dalam sujud sholat kata kata doa dalam bait puisi tema shalat tahajud yang dipublikasikan berkas puisi tentang doa dalam ketaqwaan bercerita seperti puisi kata kata bijak islam tentang kesabaran dalam kehidupan atau berkisah serupa puisi nasehat islam yang menyentuh hati tentang lebih jelasnya puisi islami tentang shalat tahajjud disimak saja puisi yang berjudul doa dalam ketaqwaan dibawah DALAM KETAQWAAN Oleh PriyoKu bersyujud di tengah malamTeriring linang air mata ketaqwaanHanya satu HidayahMu yang ku harapDengan untaian rasa syukurkuDalam duduk aku mengingatMuDalam berdiri ku sebut namaMuDalam terbaring ku berdo'a UntukMuHanya Engkaulah yang tau isi hatikuWahay zat yang maha suci....Teguhkanlah hati kamiKuatkanlah dalam setiap cobaanLuaskanlah jiwa kami dalam setiap kesabaranAgar kelak ku dapat kembaliAtas panggilanMuDalam kesucianDalam ketaqwaanSolo, 10 Agust 2021Demikianlah puisi doa dalam ketaqwaan, baca juga puisi islam agamaku dan puisi religius yang memuat doa dan tentang kebesaran Allah dihalaman lain berkas puisi. Kisahtentang Qurban yang diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur'an bukanlah ritual atau tradisi zaman dulu. Qurban adalah wujud dari hakikat takwa, wujud dari perilaku syukur dan taat kepada Allah SWT. Di zaman sekarang ini, banyak dari kita umat muslim yang mendapatkan kebahagiaan sebagaimana kebahagiaan yang didapat oleh Nabi Ibrahim AS.
Contoh Puisi Alam Puisi Tentang Alam Singkat Pegunungan Semesta Alam dan Cinta Bahasa Inggris Bahasa Sunda Bahasa Jawa Anak Sekolah Alam Ciptaan Allah SWT Senja Yang Indah Keemasan cahaya di cakrawala Di ufuk barat saat hari mulai senja Terbelalak mata saat memandangnya Keindahan dari sang maha pencipta Sang surya bersiap untuk tenggelam Menjemput mesra ketenangan malam Meneguk cahaya dalam-dalam Menyempurnakan keindahan malam Lembayung indah tampak kekuningan Gradasi warna bagaikan lukisan Di sudut langit yang tipis berawan Hiasan terbesar sepanjang zaman Sang Bulan Mengusap Lukaku Senyuman manis sang bulan menyapaku Begitu indah mekarkan suasana hatiku Sejenak kuterdiam termangu Memandang indahnya yang tak pernah jemu Sinarmu terpancar mengusir gelap Menembus malam hadirkan terang Kunikmati cahayamu hangatkan malamku Bahagiakan rongga hati ini yang tersinari Bulan, belailah jiwaku ini Yang begitu tegang menjalani hari Usaplah sesaknya asmara di dada ini Keringkanlah luka menganga dihati ini Bulan, memandangmu membuatku mengerti Bahwa keindahan tak harus selalu didekati Bahwa keindahan tak harus selalu dimiliki Namun hanya untuk sekedar di pandang dan dikagumi Senja, Keindahan Yang Tidak Terganti Siang mulai berganti Warna langit pun berubah menjadi jingga Burung-burung silih berganti terbang di tengah warna jingga yang kian melebur di langit sana Siapa saja yang melihatnya, akan takjub dibuatnya Waktu terus berlari Warna jingga pun terkikis secara perlahan Potongan Surga Nusantara Masih dalam renungan pagi Saat burung berkata merdu Menyanyi kicau sendu Tentang alam hari ini Disana terhampar potongan surga Terlukis dalam ranah keindahan Langit selaksa biru nan indah Awan berarak mengikuti sang angin Padi menunduk dalam kebersahajaan Terhampar diatas permadani kuning alam pesawahan Gunung terlihat gagah menjulang penuh digdaya Pepohonan hijau berbaris menanti sang matahari Inilah Indonesiaku, potongan surga yang Tuhan kirimkan kepada rakyat kita Inilah Indonesiaku, keindahan lukisan Tuhan yang tergores di kanvas negeriku Inilah Indonesiaku, hamparan keindahan yang menghias tanah airku Inilah Indonesiaku, tanah kebanggaan hingga maut mengakhiri perpisahan Awan Bertebaran di angkasa Putih, kelabu, dan hitam Warna -warna menawan Bergelombang mengombak-ombak Tebal dan sangat indah Bahkan sang bagaskara tak terlihat Pelangi terlihat tak penuh Karena sang selimut menutupinya Jauh disana Menyelimuti jagat raya Tebal tipis Beredar dimana-mana Indah bukan buatan Ingin rasanya memeluknya Lembut dan menawan Indah tak terperikan Sawah Sawah di bawah emas padu Padi melambai, melalai terlukai Naik suara salung serunai Sejuk di dengar, mendamaikan kalbu Sungai bersinar, menyilaukan mata Menyamburkan buih warna pelangi Anak mandi bersuka hati Berkejar-kejaran berseru gempita Langit lazuardi bersih sungguh Burung elang melayang-layang Sebatang kara dalam udara Desik berdesik daun buluh Di buai angin dengan sayang Ayam berkokok sayup udara Puisi Tentang Alam Pegunung Kokoh Gunung Terlihat gunung tinggi menjulang Di perut bumi dia terpajang Tingginya hampir menyentuh awan Kalau dipandang sungguh menawan. Kokoh gunung tak tertandingi Sebagai paku untuk bumi Agar bumil tidak terguncang Gunung-gunung menyatukan. Ladang di Gunung Di lereng-lereng gunung Banyak sawah juga ladang Terhampar menjadi pemandangan Orang kota banyak yang datang. Gemericik air tak kesudahan Dari atas jatuh berderai Mengalir ke rumah-rumah Juga mengalir ke sawah-sawah. Hutan Menyelubungi Tampak hijau kebiruan Dari jauh di pandang Itulah gunung yang menjulang Lebih kokoh daripada Karang. Hijau dari pepohonan Menyelubungi gunung Agar ketika hujan Air terserap jauh ke dalam. Cemara di Gunung Ciremai Pohon cemara datang menyambut Diantara selimut kabut Pohonnya sangat tinggi Tanpa dahan di kanan kiri. Pohon cemara di Ciremai Gunung indah di Jawa Barat Menghampar sawah amat permai Segalanya nampak hebat. Panorama Gunung Pagi Hari Udara dingin amat membeku Kamu tipis masih melayah-layah Perlahan-lahan bangkit sang surya Cahayanya menembus alam semesta. Kicau burung mulai terdengar Menemani pagi yang datang Suasana pun disemarakkan Agar manusia penuh kebahagiaan. Dari rumah-rumah penduduk Terlihat asap mulai mengepul Menanak nasi di pagi hari Untuk sarapan di pagi ini. Keindahan Kaki Gunung Di kaki gunung nun jauh disana Ada hamparan dari sawah Warnanya menghijau Menyejukkan pandangan mata. Angin semilir tiada henti Menerpa ke wajah para petani Sembari membersihkan padi Agar panen di tahun ini. Burung-burung berlarian Dari pucuk-pucuk dahan Kadang-kadang mereka menggoda Petani yang istirahat di Gubuk Tua. Puisi Tentang Alam Semesta Lukaku Diusap Sang Bulan Aku melihat senyuman manis sang bulan seakan-akan menyapaku Senyumannya terlihat sangat indah membuat hatiku serasa mekar Aku pun terdiam Memandang indah sang bulan yang tidak pernah jemu Sinarnya seakan-akan mengusir gelap malam ini Kunikmati cahayanya menghangatkan tubuh dan malamku Serta hati ini terasa bahagia karena ia menyinari malam ini Bulan, kenapa kau memandangku seperti itu? Membuatku tidak mengerti dibuatnya Bahwa setiap keindahan tidak harus senantiasa didekati Bahwa keindahan tidak harus senantiasa dimiliki Namun hanya sekedar untuk dipandang dan dikagumi dari kejauhan Kemana Perginya Alam Lestari Dulu sering ku lihat hamparan hijau sawah beratapkan langit biru Kiri kanan sawah, tengahnya sungai Di antara gunung matahari terbit malu-malu Namun sekarang kemana? Lapisan tanah becek berwarna coklat setiap habis hujan Kini tanahku berwarna abu Lama kucari tanah becekku Tapi kenapa sekarang tak nampak? Cemara kehidupan tinggi menjulang Menjadi rumah bagi banyak hewan buatan Tuhan Sekarang cemaranya tidak berwarna hijau dan teduh Tetap tinggi tapi banyak jendela, banyak lampu Mengapa bisa begitu? Sering banjir, sering longsor Di barat ada asap bikin marah tetangga Padahal dahulu tidak begitu Ibu pertiwi cuma tersedu tapi tidak malu Sayang sekali ibu pertiwi kini tidak hanya sedih Menanggung pilu sambil tertatih Anak-anaknya nakal semua Biar dimarahi tapi tak pernah jera Puisi Tentang Alam dan Cinta Keramahan Alam Bila datang ke negeriku Kan disambut dengan alam yang hijau Dengan gunung yang menjulang Dan ombak yang berderai di lautan Burung-burung akan bernyanyi Bersiul-siul sepanjang pagi Riangnya tiada pernah berhenti Memuji robbul Izzati Bila datang ke negeriku Kan kau lihat sungai mengalir Angin-angin bersemilir Bunga mekar beribu-ribu. Pesona Alam Hijau Terperosok pada hamparan hijau Menggantung pada nuansa manja ilalang Tunggu! akan ku hirup perlahan aroma rumput ini Sebab, ku tau inilah ciptaan Tuhan yang harus kita nikmati Jauh di ufuk kehijauan Dengan dasar coklat yang menyatu pada komponen penting Berbasis kesuburan, yang terikat pada keindahan tanaman liar Sebut saja bunga Bunga menjadikan sepasang aksa siap meraih Sentuhan halus jemari mungil Siap mengabadikan momen kemekarannya Bidikan-bidikan kecil siap menjadikan momen indah untuk dikenang Sebagai hal ciptaan Tuhan yang terindah. Sabda Bumi Belum tampak mendung merenung bumi Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu Bulan tak ingin membawa tertawa manja Kala waktu enggan berkawan pada hari Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri Terhapus awan gelap melahap habis langit Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini Hitam memang menang menyerang terang Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari Bersama untaian senandung salam alam pagi. Alam Tepian Pantai Gelombang air menari-nari di tepian pantai Menyapa pasir yang dimainkan bocah-bocah pantai Gerombolan camar berterbangan di atas ombak Berharap ikan segar tersambar diparuh-paruh mereka Gelombang ombak tepian pantai mengusap kedua mata kaki Terasa dingin meresa hingga ke relung dada Ikan-ikan kecil genit menggigit telapak kaki Menambah perasaan suka berada di alam indah ini Kupandangi jauh di ufuk benang kemerahan Terasa indah di pandang mata Kurasa sinar mentari indah inilah Yang menyatukan langit biru Dan laut dengan hamparan luasnya Ya Tuhan Perkenankan kami untuk menikmati indah alam-Mu Beberapa kali lagi Sebelum raga berada di ujung lubang tanah Perkenankan kami menjaga alam indah-Mu ini Agar lestari hingga ke akhir masa. Puisi Tentang Alam Anak SD Alamku Sahabatku Alamku adalah sahabatku Tempat aku berdiam dan tinggal Dia telah banyak memberikan Apa yang aku butuhkan Jangan hujannya dia mencurahkan Segenap air yang kami butuhkan Dengan pepohonan yang dia tumbuhkan Kami menghirup kesegaran Dengan lautan yang dihamparkan Kami berlayar mencari ikan Dengan gunung-gunung menjulang Kami buat persawahan Dengan alam Tuhan memberikan Segalanya yang manusia membutuhkan Agar mereka bersyukur Jangan sampai manusia kufur Kepada-Nya kita bersujud Merendahkan diri ini Menjadi hamba yang mengerti Keagungan Ilahi Robbi. Lautan Bumi Pertiwi Terbentang luas alam negeriku Puisi ini ku berikan cinta untukmu Semilir angin di pesisir laut Menyadarkan arti sebuah keanekaragaman Rimpuh… kisahmu kini Nestapa yang kian membuncah Sadar bahwa usiamu kini sudah menua Tapi hasrat… kau selalu di genggam Pohon, danau, laut mulai mengobarkan industri alam yang baru Mengisi cinta pada perolehan yang kelak tidak menjadi kekal Nabastala berkata. Puisi Tentang Alam Ciptaan Allah SWT Alamku Kemanapun aku pergi Menjelajahi negeri ini Berbagai keindahan kunikmati Kagum ku tak pernah henti Lihatlah gunung-gunung yang menjulang Bagaimana dapat menyentuh awan Lihatlah mentari selalu terang Menghangatkan negeri sepanjang zaman Lihatlah pantai pantai Bergemuruh dengan ombaknya Terlihat mentari terbit di sana Beribu mata terpesona Lihatlah sawah-sawah yang terbentang Membuat jiwa merasa tenang Sekujur jiwa merasa damai Memandang sawah yang amat permai Betapa indahnya alamku Di negeri nusantara yang tercinta Semoga malam ini selalu terjaga Anak cucu kita mewarisinya Indonesia Tercinta Di negeriku Indonesia Terbentang pulau beribu-ribu Beraneka ragam budaya Keindahannya mengusik kalbu Di negeriku tercinta Terdapat berbagai kekayaan Dari pohon hingga permata Di daratan hingga lautan Di tanah negeriku Pohon-pohon tumbuh bahagia Bunga-bunga bermekaran senantiasa Sawah-sawah menjadikan sejahtera Hingga insan di pelosok desa Ciptaan Tuhan Awanpun berarak riang Di langit biru yang terbentang Mengembara di negeri nusantara Dari selatan hingga utara Melintasi gunung yang kokoh berdiri Lautan yang indah anugerah illahi Mendengar debur ombak di pantai Oh, hati siapakah yang tak merasa damai? Itulah negeriku yang tercinta Selalu kerindu sepanjang masa Kan kujaga selama-lamanya Hingga akhir menutup mata Pesona Desa Di pagi hari Kicauan burung tiada henti Terbang di antara bunga berseri Menghibur hati para petani Nyanyian merdu bangunkan pagi Sebagai tanda datangnya mentari Bentangan sawah sudah menanti Tuk dijamah oleh tangan petani Puisi Tentang Alam Karya Sastrawan Terbanglah Merpatiku Oleh NN Merpati sayapmu menari merajut awan Merpati sayapmu putih suci menawan Waktu terus mengalir bagai bengawan Merpati teruslah menari, teruslah kawan Mengapa matamu sayu Pelan kedipmu terhuyung huyung Samudera hidup masih merayu Merpati teruslah, teruslah mendayung Masihlah berwarna sang pelangi Masih ada merah masih ada jingga Masihlah kau harum mewangi Masihlah aku padamu bangga Hari esok sedang menunggu Hilangkan gundah, buang gerah Merpati bentangkan tawamu Usir gelisah dari jiwamu Jangan biarkan angin membawamu Tunjukkan pada semua wibawamu — Senja Di Sudut Ufuk Timur Oleh Safi’i Pagurawan Indah langit mega memerah siang berlalu tanpa pamit jenuh tua mulai tak berdaya genggam dayung bahtera rapuh, jatuh keringat mu seperti tak hampa meniti kehidupan yang sebatas asa, sayu adzan belum berlalu pandangan ketepi namun belum berujung lengah ombak seolah kesempatan Bersujud menatap, mengharap nirwana, langgam mendayu riuh camar sudah punah di telan sang senja, kayuh bahtera tak padam di tengah kelam,hanya berteman sang bayu yang bisu menyelimuti tubuh renta mu,di sudut ufuk timur kau terus berhayal kosong. Jarak demi jarak mulai lalu setiap jengkal untuk membunuh kerinduan yang di lengah kan waktu, tak tahu rejeki ini hari entah cukup entah tidak,namun senyum mu seolah menutupi beban yang begitukejam tuk di lalui. Malam ini kau pejam kan mata mu agar esok tak dilampau oleh embun. Bahtera mendayu di damping ilahi semesta saksi. Puisi Angin Dan Kemegahannya Oleh Gyasbudyanto Angin….. Begitulah kita tau akan namanya. Angin tak dapat kita rengkuh. Namun kita dapat merasakan sentuhannya. Angin bisa bermanfaat bahkan juga bersahabat. Hingga kita bisa menikmatinya. Namun …. Kemarahan angin tak dapat kita menduga. Diantara kuasanya, angin meluluh lantakan semuanya. Tanpa ada yang tersisa di hadapannya. Angin…. Bisa menjadi kabar bahagia untuk mu. Bahkan bisa menjadi kabar isu bertopeng rindu. Pahamilah…. Kabar apa yang angin bawa untuk mu. Angin….. Tetaplah akan menjadi angin. Kemana pun ia akan berhembus. Kita tak akan pernah tau arah dan tujuannya. Itu lah angin dan kemegahannya. Puisi Tentang Alam Bahasa Inggris THE SPLENDOR OF NATURE MY CLIME By Eka Setiawati The sound of the wind Begin to approach me I pause for a moment On my natural splendor The serenity and solitude Begin to close my eyes Slowly Enjoying the beautiful nature of my clime O my clime nature Make me feel welcome to be with you Enjoy the coolness and serenity Its irreplaceable charm A rhythmic crassher of wind The dancing leaves are saddled savanna What a beautiful country I am Make nature of this clime to be stunned Keep your natural world The splendor that will never be replaced Keep your country always For you Indonesia THE CRASSHER OF WAVES BEACH By Eka Setiawati I came to the beach A rumbling sound That makes me calm Will all the problems and obstacles I always look at it Beach crassher from closeness White sand and coral reefs That was swept away with the coming of the waves The time has now passed The sun began Cornering me back To prostrate to you O Allah Thank you the crassher of the beach Who always greeted me in stillness That I always wanted to get you In every day MY INCLINE ON MDPL OF BLUE FIRE By Eka Setiawati Starting from my wish From the first time, I made a hope And now missed my prayer Until now I do not believe it Giving spirit with others and willpower These legs start me With the darkness that escort me Bring simple lighting Which brings me to the top For a moment I stop this legs Looking at the right and left Only darkness and full of cliffs But this escort so to up Where I was hoping The cold night passes through my rib Throughout the body Without any warmth But I stayed on top The morning sun is now beginning to rise Seen standing on a mountain The sea of clouds that amazes me For your creation from god The natural splendor of this clime is fascinating Puisi Tentang Alam Bahasa Jawa Esuk Esuk Esuk… Esuk iki Gini, gimah, lan giman Bar sarapan nyeruput wedang Maring sawah ora ngitung wayah Tumandang ngawe buruh tani maring Bu Khadijah Mantun lan ndamel gubuk, tunggu manuk Lintang Panjer Rahina Nalikane bumi isek sepi Lintang panjer rahina wes tangi Menehi pepadangan sagung dumadi Kang wiwit gumregah ngupoyo rejeki Para among tani wes ndelidir mecaki galengan Mbok bakul sinambiworo wes sengkut makarya Poro ngulama tumungkul mengestu puja Poro santri wiridan ngaji Jago kluruk sesahutan Melu bertasbih marang pangeran Ndunyo wes gagat raniha Maringi maringi kalodangan janma ngupadi pangupa juwa Kitir Kitir iki… Isi panantangku marang wengi Sing kebacut anggone nguja sepi Dolanan swarane asu baung nggeririsi Kitir iki… Wujud pangundamanaku marang awang-awang Sing kebacut barangasan Ngrentengi lintang, nguntal rembulan Kitir iki…. Sarana gugatku marang isen-isening jagad Seng pijer royokan berkat Tan keguk njaluk ruwat Puisi Tentang Alam Bahasa Sunda Kaėndahan Alam oleh Kustian Cahya panon poė, nya’angan kana haté Hiliwirna angin nyieun tiis kana raga Tatangkalan ting garupay, nambih nyieun ėndahna alam Lemah cai negeri nu can kena ku polusi Alam ėndah nu merenah Ulah nepi ka punah Ku urang kudu dipupusti Supaya tetep asri lestari Alam Ciptaan Gusti Nu Éndah oleh Kustian Angin tiis dongkap dina poé isuk Mapagkeun panon poé isuk-isuk.. Hejona tatangkalan endag-endagan katiup angin Nuhun pisan gusti, kanikmatan sadaya anu tiasa abdi rasakeun.. Kaéndahan alam nu tos anjeun ciptakeun Janten nyata kakuasaan nu teu aya tandingan nana.. Éndahna Désa Abdi Teu Aya Duana oleh Kustian Sora manuk tina balik dahan.. Sorana ngenah jiga tembang kawih Alam éndah pinuh ku daya sima Tatangkalan hirup subur.. Sora angin nu sing hiliwir ngusapan raraga Kaéndahan alam desa abdi émang teu aya duana.. Video Puisi Gunung Fiersa Besari
Gagasangagasan ini selalu diulang ulang dalam puisi sesudahnya. Dalam. tradisi Persia, Jami'-lah yang terutama suka. menyanyikan, dalam syair pembukaannya yang panjang maka,Jangan lah Pernah Menulis Tentang Asal Usul Allah SWT Sang Maha Pencipta. Yang jelas2 secara kapasitas tak mampu asal usaulnya. Balas Hapus Kumpulan puisi tentang Al qur'an. Secara harfiah, Al qur'an diartikan sebagai kalam Allah swt, yang diturunkan pada Nabi Muhammad saw sebagai mukjizat, disampaikan dengan jalan mutawatir dari Allah swt sendiri dengan perantara malaikat jibril serta mambaca Al qur'an dinilai ibadah kepada Allah Al quran Bagi Umat manusia,Al quran merupakan kitab suci umat Islam yg memiliki banyak manfaat bagi umat manusia, prihal inilah yang dibahas puisi islami tentang al quranAl qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi semua manusia melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul yg dipercaya mendapatkan mukjizat Al qur'an, Nabi Muhammad saw, sebagai penyampai, pengamal, serta penafsir pertama dari Al qur' Kumpulan Puisi Islami Dari Ayat Al QuranFungsi Al qur'an tersurat dari nama nama Al qur'an itu sendiri. Nama lain Al qur'an yang menunjukkan fungsinya antara lain Al-Furqan pembeda benar salah Adz-Dzikr pemberi peringatan Asy-Syifa' obʌt/penyembuh Al-Hukm peraturan/hukum Al-Hikmah kebijaksanaan Al-Huda petunjuk Ar-Rahmat karunia Al-Bayan penerang Al-Basha'ir pedoman Al-Balagh penyampaian/kabar Al-Qaul perkataan/ucapanDi dalam surat- surat dan ayat- ayat Al qur'an terkandung, kandungan Al qur'an,secara garis besar, terbagi diantaranya, Aqidah, Ibadah, Akhlaq, Hukum, Peringatan , Sejarah atau Kisah, Serta dorongan untuk berpikir membuktikan kedudukan al qur'an dalam islam, sebagai dasar hukum yg pertama tidak di sangsikan lagi oleh umat islam bahwa al qur’an merupakan sumber yang asasi bagi syariat islam, dari Al qur’an inilah dasar dasar hukum islam beserta cabangnya manusia tak terlena dengan kehidupan, sehingga manusia tak menganggap bahwa hidup itu hanya kelahiran serta kematian saja. Akan tetapi Al qur'an mengajak manusia berpikir tentang kekuasaan Allah begitulah sekilas tentang Al quran, tema Puisi Islami menyentuh hati yang berkenan dengan kitab suci Al qur'an atau puisi tentang al-qur'an yang dipublikasikan blog puisi dan kata berikut ini adalah judul puisi Islami al quran dengan tema puisi Al Qur'an menyentuh hatidi terbitkan antara lainPuisi aku ingin berjihadPuisi Al qur'an ayat AllahPuisi ilmu nasihat nan empatPuisi ridhomuPuisi pemuda pujaanPuisi tentang rasaPuisi anak surauPuisi sang pengembaraPuisi Al qur'anPuisi jalan mengapai cintaPuisi Al qur'an IIPuisi petunjung bagi yang berimanPuisi menjadi lembutPuisi surat cinta tuhanPuisi senja kali iniPuisi menggenggam baraPuisi obʌt gelisahPuisi hatiWalau pun tak semua puisi islami ini berjudul tentang al quran akan tetapi beberapa puisi tentang agama Islam didalam bait baitnya, terselip kata kata Al quran, yang menjelaskan tentang keagungan al quran cahaya kehidupan dirangkai dari ayat al Puisi Tentang Al quranStandard peribadi dan muslim yang baik adalah berdasarkan Al qur'an, merupakan sesuatu wajib dirumuskan, sehingga menjadi acuan bagi pembentukan pribadi dikehendaki oleh Allah cerita puisi Islami tentang al quran dalam bait bait puisi alquran cahaya kehidupan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, apakah diantaranya membahas seperti puisi penghafal al qur'an dan puisi pejuang al quran atau tentang puisi renungan hati islami dan puisi islami tentang nuzulul quran Untuk lebih jelasnya puisi berkenaan tentang al quran disimak saja kumpulan puisi Islami menyentuh hati berikut Aku Ingin BerjihadOleh RK tuhan kuAl qur'an kitab kuMuhammad rasul kuIslam agama kuYa AllahYang maha pengasih lagi maha penyayangSegala puja dan puji bagi-Mu seluruh sekalian alamSholawat dan salam ku kepada baginda rasululloh dan sahabat beserta para wali-wali aulia AllahYa Allah ya Tuhan kuMaafkanlah hamba-Mu iniIngin berserah kepada-muDemi agama ku yang suciYa AllahEngkau adalah dzat yang maha mendengar lagi maha melihatKetika agama-Mu kitab-Mu dan wali rasulmu dihina dan dihujatOleh para penguasa yang lalim dan sesatYa AllahHaruskah hamba berdiam diriPantaskah hamba tak perduliKetika kitab-mu dan ulama ulama kami dicaci makiYa AllahDengan beritikad ijtihadAku siap ikut berjihadHingga menjadi syuhadaAllahu akbarAllahu akbarLaailaa ha illallahM Al QUR'AN AYAT ALLAHOleh siamir marulafauSuaramu merdu bagai suara nabi Daudmenyambar lara setiap orangmengukir keindahan Qur;an dalam nadamenyisir MTQ pada setiap ayatSungguh Qur'an indah lagunyamengubah jiwa membahana pada setiap ingatanQur'an ayat-ayat Allah dusta tidakdilafaskan dengan suara indah, merdu dalam...jiwa sepanjang nafas menyatu dalam bacaanAl Qur'an bukan sembarangAl Qur'an kitabnya,Allahkuagungkan sampai akhir zamankubacakan sampai nafasku tak berdengungmeskipun sekejap karena membawa barokahdunia akhiratterhindar dari neraka masuk surga AllahBaca juga puisi tentang penghafal al qur anPUISI ILMU NASEHAT NAN EMPAT‎Icha AnggreiniBila hati kita gelisahPerbanyaklah doa juga beribadahBila emosi sering tergangguSering-seringlah ambil air wudhuBila hidup tidak bahagiaDekatkan diri pada Yang KuasaBila punya hati sempit kawanMaka perbanyak membaca Al qur'anPUISI RIDHOMU‎Mawar Merah‎Bersimpuh disetiap sujudTetesan air mata menjadi saksiBergetar hati menyebut asmamuTiada henti disetiap waktuMemohon ampunan dalam doaKeluh kesah jiwa merasaBerjuta semangat didalam jiwaUntuk menggapai akan ridhonyaLantunan al Qur'an indah bergemaDengan irama sejukkan jiwaBertasbih dan zikir dengan khusuMengharap ridho ilahi Pemuda Pujaankaryauswatun hasanahbila ku memandangwajahmu yg tampan rupawantutur kata yg sopanmembuat mu terkesan menawanpancaran sinar terlukis di wajah mumembuatku terpesonalantunan ayat suci al qur'an yg kau bacakansungguh menabjubkanmembuat diri tak karuanwahai kau pemuda pujaansetiap insanPuisi Tentang RasaYudi WigunaSenandung doa terdengar sayup jauhBegitupun senandung rinduku lenyapTertelan malam dan perpisahan kiniSebatas rasa tentang apa yang kurasa,Mahligai cinta bukti hari meniti diriKandas punah tertelan bumi kematianTinggalkan sejuta kenangan dan lukaTiada kudapat meraih kembali dirimu,Kau diam dalam tidur panjangmuTerbujur kaku dalam kelembutan hatiIsak tangis buah hati antara kitaMengantar kesinggasana abadi tuhan,Aku rindu ayat ayat sucimuTerdengar akhir sepertiga malamKau lantunkan dalam Al qur'anSejukan hati hamba yang menghamba,Bidadari bukti hari tiada lagiTinggal rasa ini yang takkan matiHingga batas diri tinggalkan bumiMenyusulmu dialam keabadian suci,PUISI ANAK SURAUKarya Nina FaisalCeloteh riang gembiraBawa bocah bercengkeramaSurau kecil punya ceritaTempat berkah duniaDijunjungnya Al Qur'an di kepalaBinar semburat iman menyalaLafadzkan ayat suciBakti demi agama IlahiHapalan demi hapalan tercernaTenggelam nuansa damaiBismillahirohmanirohim pertamaMaha Agung dalam kebersamaanTentram sejukan jiwaHati suci bersahajaLangkah hidup terasa ringanUntuk bekal hidup kekalBaca juga puisi anak penghafal al qur'anPUISI SANG PENGEMBARAKarya Mesyha Syauqie AzzahraAkulah sang pengembara mencari hidayahSetitik demi setitik ilmu kuperahSinari temaram yang kian singgahKerasnya hati kian membuka celahOase demi oase kujelajahiMencari butir-butir ilmu, penerang hatiLayaknya mantra alirkan ketenangan jiwaHempaskan cercahan-cercahan nodaTatkala atma terjebak kegundahanSenyapkan nurani, kian terganti kegeramanSang hafizdoh nampak, senandungkan Al Qur'anTaklukan benih-benih kegusaranKutundukan raga bermunajat pada Sang KuasaMemohon ampunan akan setumpuk dosaPengobat temaram hati dengan Kalam-NyaKesejukan kian menerpa kesunyian ragaPuisi Al Qur'anOleh siamir marulafauayat ayat-Mu melantun di arasy-Mumengukir sukma sepanjang hayatkutak akan melupakan sampai nafas sirnasungguh jiwaku tertegun sampai kusujud pada-Muya, Tuhan...maha penyayangtak akan adasesembah selain AllahAl Qur'an petunjuk bagi orang berimankitab suci yang diturunkan pada Nabi Muhammda petunjuk bagi umat islamdengan makna tersirat di balik yang tersuratmengurai jalan kebenaran pada umat Islamterhindar dari neraka Allahmasuk surga Allahmoga Allah paring barokah....sm/20/04/[email protected]Baca juga puisi cinta al-qur anPuisi Jalan Menggapai CintaOleh AsyaKatakan cinta meski tak sukapada mereka yang terbawa laraagar hati yang ia punyatiada lagi bimbang gulanaSampaikan salam meskipun gamangpada rasa yang tiada tenteramagar wajah yang temarambisa berubah jadi terangBukan logika yang diperlukanjika kebenaran yang kau inginkantapi hati yang terjagaserta akal yang terarahberdasarkan sumber yang sempurnaitulah Al Qur'an dan logika soal keduasebagai pengantar nalar yang liarmenimbang segala perbandinganmenentukan sebuah keputusandemi tercapai apa yang kita perbuatbernilai ibadah disisi-NyaBulukumba, 8 Juni 2015Puisi Al Qur’anTertata rapi di sudut sanaBerhiaskan debu dan terabaikanTerpesona muslihat gemerlap duniaLantas kalian memandang remehSeolah hanya hiasan tak berhargaKalian perlakukan sebagai dalilSelimuti sifat munafik dimata manusiaSering kalian dengar akan keutamaanyaTapi justru kalian tinggalkanBahkan melirikpun kalian engganWahai saudara-saudarakuBukankah kita percaya ia adalah pedoman hidupBukankah kita percaya ia adalah penyempurna al kutubIa adalah petunjuk kehidupanmuPenuntun jalanmuWahai saudara-saudarakuMari kita lantunkan lafadz demi lafadzPahami arti kalam AllahRangkaiannya begitu indahMenelusuri relung hati yang mendengarTak jemu didendangkanKandungannya merupakan pedomanBagi umat alam semestaLestari sepanjang masaMlangi, 9 Maret 2015PUISI PETUNJUK BAGI YANG BERIMANMengumandang dimana-manaDikumandangkan tua dan mudaMembuat merinding yang mendengarnyaHingga bergetar jantung hatinyaBukan syair bukan puisi ataupun sastraYang dikarang ditulis manusiaIni adalah kalamnya TuhanYang diturunkan pada kekasihnyaInilah petunjuk bagi manusiaPetujuk kebaikan dan keburukkanPenerang jalan kehidupanJalan yang terang bukan menyesatkanItulah Al Qur'an KarimLandasan menuju Sang Maha TunggalSahadat pintu masuknyaMuhammad adalah RosulnyaPuisi Menjadi LembutOleh Yeni MulyaTak mudah jika ingin seperti ituPerlu latihan terus menerusLembut nurani akan keluar perkataan yang syahduSejuk penuh hikmah dan tidak terbawa arusTak mudah jika ingin seperti ituPerbanyak Tilawah Al Qur'anHati yang sekeras batuMencair menjadi lembut peka lingkunganTak mudah jika ingin seperti ituRespon respek terhadap lingkunganTak pernah diaku dan mengakuKarena semuanya hanya Dia yang menggerakkanLembut nurani lembut perkataanAkhlak terpuji jadi idamanSemua perlu latihanSambil mohon petunjuk dari Nya ..Yaa RahmanBgr, Surat Cinta TuhanKarya Ang EdiAl Qur'an tanda cinta TuhanDamai jiwakuHilang bimbangkuSirna resahkusaat kueja surat-Mu satu satuSurat Cinta TuhanMeluruskan pandanganMengkukuhkan langkah setiap insanMenunjukan pada arah kebahagiaanOh... Berkali kubaca tak membuatku bosanPUISI SENJA KALI INITedy Maulana IbrahimMengalun bait-bait kalam ilahiBerpedaran bercahayaBocah-bocah bermurotal senduBianglala tersenyum mendekap al quranAkhwat ikwan bersenandungPuja-puji shalawat sang nabimurabbi bangga Perjuangan MENGGENGGAM BARA‎Mas Adjiahlussunnah orang hebatorang hebat orang kuatkuat menggenggam syariatkuat menggenggam amanattak takut segala akibattak surut tersebab hujatSunnah mereka genggamdigigit dengan gerahammengkaji dalam-dalamtanya bila tak pahambelum berilmu, diammenggenggam Sunnahmenggenggam baralepaskan sunnahiblis tertawaSunnah itu hujjahhujjah amaliah ilmiahhujjah mudah barokahhujjah datang dari Allahhujjah wasilah ke jannahSunnah itu landasan ibadahAs-Sunnah adalah Al Quranakhlak Rasulullah adalah Al Quransabda Rasulullah, wahyu Ar-RahmanAl Quran As-Sunnah, satu kesatuanmenggenggam sunnah,kemenanganmelepasnya adalah kebinasaanmenggenggam bara itu biasapanasnya menghapus dosahidup di dunia sementarapanasnya tidak bahayaPUISI 0BAT HATI GELISAHTedy Maulana IbrahimObʌt bagi jiwa gelisah rasa yang tidak tentramfikiran kusut makan tak enaak tidur tak nyenyakdatanglah ketempat orang membaca al quranengkau baca al quran dan dengarkan mereka yang membaca al quranengkau pergi ke majelispengajian yang mengingatkan kepada allohCari waktu dan tempat yang sunyi disana engkau berkhalwat menyembah allohlantas di waktu tengah malam buta disaat orang tertidur nyenyak kau bangun mengerjakan shalat malammeminta memohon kepada alloh ketengan jiwa ketentraman pikiran dan kemurnian hatiseandainya jiwamu belum terobati dengan cara iniengkau minta kepada alloh agar diberi hati yang lainsebab hatimu yang kau pakai saat ini bukan lagi hatimubandung mei 15PUISI HATI‎Norhashimah Ahmad Cma‎Andai hati berkaratbagai besi terkena airtempakan dengan bertafakurzikrullah mengingati matimaka lunturlah semuanyaandai hati sudah hilangsuluhlah dengan cahaya Al Quranbaca dan carilah maknanyaketika sujud dalam solatmuandai hati tidak ditemuipintalah kepada Allahhati yang barusesungguhnya saat itukau sudah tidak punya hatiterhenti nadi dan mati!Ya Allah di mana hatiku?sucikanlah ia dengan nur-MuCmaKolam hati ,Petang /090314-Catatan Bijak Tentang Puisi Al quranBerpedoman pada Al qur'an dan sunnah adalah pribadi dan sikap yang sholeh, ucapan serta tindakan terwarnai oleh nilai nilai yang datang dari Allah Al qur'an merupakan petunjuk, Al qur'an memuat aturan- aturan kehidupan manusia di qur'an adalah panduan bagi orang yg beriman dan bertaqwa. di dalam Al qur'an terdapat rahmat yg besar serta pelajaran bagi orang yg qur'an artinya pedoman yang bisa mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju jalan yang juga Kumpulan Puitisasi Al Qur'an Terbaik Dan Sangat Indah Demikianlah kumpulan puisi tentang Al quran. Simak/baca juga puisi ayat Al quran dan puisi singkat islami sedih di blog ini, semoga kumpulan puisi Al quran diatas dapat bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi Islam selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. NIATKARENA ALLAH SWT. Niat karena Allah SWT adalah melakukan segala perbuatan yang tujuannya hanya kepada Allah SWT. Atau dalam bahsa Arabnya yaitu Lillahi-Ta'ala (kepada Allah yang maha luhur) . Tujuannya adalah " Yarjuuna Rohmatahu Wayakhoofuuna Adzaabah " alias niat yang hanya berharap Rohmat Allah (ridho Allah dan surga Allah) dan
Puisi Tuhan menitip salam. Kata Tuhan merujuk kepada suatu dzat yang abadi serta yang supranatural, biasanya dikatakan mengawasi serta memerintah manusia dan alam semesta atau jagat membuat alam semesta ada, sumber segala yang ada, kebajikan yang terbaik dan tertinggi dalam semua makhluk hidup, apapun tak bisa dimengerti atau pengertian Tuhan adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, serta yang disembah oleh manusia yang dianggap sebagai yang mahakuasa dan dalam islam adalah Allah sebagai zat maha yang tinggi nyata dan Esa, Pencipta langit dan bumiDia yang maha pengasih maha penyayang maha kuasa, yang Abadi, penentu takdir, dan hakim bagi semesta sekilas tentang Tuhan, judul salah satu dari dari Puisi religi atau puisi Islami yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijakDan berkaitan dengan kata tentang Tuhan di bawah ini dua puisi Tuhan meniti salam dari tiga puisi karya dari Iffa Aini masing masing judul puisinnya yang diterbitkan antara lainPuisi Tuhan menitip salamPuisi musafirPuisi Tuhan menitip salam IITiga puisi Islami atau puisi religi yang menjelaskan hal hal tertentu dalam bentuk kata kata kata puisi Puisi Religi Puisi IslamiBagaimana cerita puisi religi dan makna kata puisi islami di balik rangkaian bait bait ketiga puisi sahabat kita dari negeri seberang malaysia lebih jelasnya tentang isi puisi religi atau puisi Islami silahkan disimak saja puisi Tuhan menitip salam berikut TUHAN MENITIP SALAMIFFA AINI HAMDBerolak siang..Tuhan menitip salamlewat kalam terlukis di dada alamberarak awan membingkai indah haridari layut pucuk tertinggihingga yang melata di bumisejahteralah buat jiwa-jiwa yang bangkitmenyambut terbit matahari di kaki langithangat yang cukup menyentuh setiap isitampak mahupun yang sembunyihati yang menguncup,mekarlahbiar kobar harapan menuam dinginsemalaman tak lena tercekang matadipagut bisa derita yang memijarsertakan hati saat berkepak burung-burungbersama melentur bayu menatang doa-doamenyusupi lapis langit memetik cahayamenunggu terjawab segala tanyasehingga merunduk sayap malaikat menghantar makbulselama masih tali iman membuhulsedetik sebelum hati benar-benar mengalahberserai mengisi tangan-tangan yang menadahmilik jiwa yang tak berhenti berharaplalu berdetap ruas sendi memulai derapberjalan menunduk menjunjung tawadhukusah mendongak menjulang riakkelak silau angkuh membutakanmuawal musibat menuju sesattersungkur mencium azab yang beratsebelum tajam lidah menghunus jiwakenali seteru dalam diri sendirisebelum mencemuh bias di cermin mukamenidakkan cela yang ada dalam hatijangan ikut resmi merak mengirai pujatetap ia burung tak mampu terbangbermegah atas apa yang kurangmeleret atas pipih batu berlenggangsaling berbanding hebat dengan enggangpipit jua yang merentas seluas saujanatak punya masa senggangmemaknai apa yang diperjuangsebermula berolak sianghingga terurai tabir senjaberbagi Rahmat sementara malam menutupkan MUSAFIRIFFA AINI HAMDmenyangka benar walau bersalahberulang sakit ini dirasamemedih memekat dalam darahperih menjadi orang berdosamekar dunia kini menguncupsemua pintu seakan tertutupkehidupan serasa tak berdegupselingkar udara tak terhirupberpetualang mencari sejatimembawa diri yang hampir matisehingga mampu bernafas kembalimenghayati hidup yang berbakimelurut kusut di hujung sesalsaat telapak kian kentalmelarung kiffarah menghapus bebalsebelum hidup bertemu ajalselama sungai masih mengalirselama matahari tetap hadirjanji Tuhan tak pernah mungkirseluas Rahmat buat TUHAN MENITIP SALAM 2IFFA AINI HAMDBerolak malam..Tuhan menitip salamlewat kalam terlakar di dada alammengusap kuyu pelupuk mata berbalam hampatemaram memikul beban sejuta rintihada warna paling indah memeluk rasasaat tenggelam hari dipaut remang senjademikian terpaku menatap merah melayur jingga penuh pesonajua tatkala kelam menyeduh cerah di ufuk baratbintang terlihat gemerlap kristal di laut syahduteralun menghampar mimpi-mimpibakal menyelimutkan lena insanimembiar gundah terkapai-kapaipulanglah jiwa yang gontaitelah lelah kau berjuangusai sudah tualangusah lagi walangmalam menjemputmu ke muka pintuhadapkan diri ke kiblatkembalikan fitrah roh bermunajatmencantum apa yang meretakkaup semula asa yang berselerakdengarkan ratip roh saat dunia terdiamagar kecamuk dapat diredamtawar sabar jadi manis dikemamdegup jantung melaju kembali tenangrengsa rasa kembali nyamantakkan pernah Tuhan membiarkandunia gelap hilang pedomanhayatilah betapa ramah rembulantetap menyinar dari sela-sela awanwalau adakala dikerudung mendungtetap mengintai menyapa rawanterasa kuyup pipimu oleh airmatasebak sayu bercerita kepadaNyaMaha Lembut,Maha Mendengarpilu yang memalu dadamusehingga subuh mengetuk pintuhadir pagi membukakan jendelalalu mengucup dahimu penuh cinta.. puisi Tuhan menitip salam. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
AllahSwt. berkehendak mengangkat seorang khalifah pemakmur, menciptakannya dalam sebaik-baik bentuk yang unik tetapi lemah, dan memberi tahu manusia bahwa tugasnya untuk beribadah. Pada Surah an-Nahl ayat 78 ini Allah Swt. menyatakan bekal yang diberikannya kepada manusia untuk melaksanakan amanah yang mereka emban. 1 Muhammad Sang Peneduh Jiwa Terdengar tangisan bahagia Angin yang berhembus selembut sutera Terasa hangat pelukan sang ibunda Menyambut lahirnya seorang bayi istimewa Bagai butir mutiara peneduh jiwa Sang Muhammad bin Abdullah Dengan kekurangannya, yang tidak bisa membaca Dan menulis Menuntunnya dalam takdir Allah SWT Sejatinyasetiap orang bahkan binatang dan segenap alam raya menerima cinta kasih Allah swt. Jadi cinta ini tidak perlu dicari. Meskipun demikian sebagian manusia tidak merasakannya. Banyak orang yang mengeluh tidak menerimanya. Jumlah pengeluh ini banyak sehingga saya yakin anda pernah bertemu dengan orang yang mengeluhkan segala sesuatu. .
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/380
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/39
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/174
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/316
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/109
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/318
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/95
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/326
  • bwvl2p5p6e.pages.dev/7
  • puisi tentang allah swt